TOKYO (Berita SuaraMedia) - Penggunaan anjing untuk melacak dan mendeteksi bom dirasa masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pengamanan. Petugas keamanan di sejumlah negara masih kerap 'kecolongan' dengan aksi teror bom.
Untuk mengurangi resiko tersebut, Jepang mengembangkan sebuah robot yang mampu mendeteksi sebuah bom. Selain mendeteksi bom robot tersebut juga mampu melacak korban yang terjebak dalam sebuah gedung bila terjadi ledakan.
Robot tersebut diperkenalkan di hadapan sekira 400 vendor yang mengikuti pameran Riscon 2010 Security and Safety Trade Expo di Jepang. Demikian diberitakan itn.co.uk.
Keberadaan robot tersebut diharapkan dapat membantu meminimalisir serangan-serangan bom.
Terutama yang akhir-akhir ini ditakuti negara-negara Eropa. Jepang sendiri, pernah mengalami serangan teror besar pada 20 Maret 1995.
Ketika itu anggota sekte Aum Shinrikyo melakukan aksi di sebuah lokasi stasiun transportasi publik dan membunuh tiga belas orang dan melukai ribuan orang.
Di pameran teknologi peralatan militer tersebut, setidaknya sejumlah vendor menunjukkan perlengkapan anti-teror. Seperti senjata otomatis, perlengkapan tempur serta pemindai senjata kimia.
Perkembangan peralatan militer terus mengadopsi teknologi robotika. Lima tahun ke depan, militer Amerika Serikat bahkan bakal memiliki pasukan yang dilengkapi pakaian berteknologi layaknya dalam film Iron Man.
Pakaian mekanik tersebut dikembangkan oleh perusahaan pembuat peralatan militer As, Raytheon Sarcos.
Kemampuan pakaian ala robot tersebut tak perlu diragukan lagi. Orang yang mengenakan baju 'Iron man' itu akan mampu menghancurkan benda-benda seberat ratusan kilo dalam sekejap. (ar/ok/ing) www.suaramedia.com
Jepang Ciptakan Robot Canggih Yang Mampu 'Mengendus' Bom
Senin, 25 Oktober 2010
Label:
New Technology
Diposting oleh
Unknown
di
22.53
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar