Singkat kata, kendaraan tersebut berjenis dirt buggy yang dilengkapi dengan peralatan array laser pendeteksi, sebuah interface perintah suara dan beberapa sistem lainnya yang merespon pengemudi mengenai apapun yang berada tampak disekilingnya. Yang pasti proyek ini adalah proyek yang terbaik dan bukan hanya sebatas catatan rancangan saja. Karena pada dasarnya proyek ini telah berlangsung dan sedang diuji coba dengan seorang pengemudi penyandang cacat Tuna Netra (Wes Majerus).
Namun demikian, yang patut disesalkan adalah tidak adanya informasi tentang apa yang direncanakan dan dilakukan selanjutnya oleh tim tersebut terhadap kendaraan buatannya itu. Dan yang pasti diharapkan agar proyek mulia ini tetap terus dilanjutkan di kemudian hari untuk menghasilkan kendaraan yang tepat guna dan bermanfaat bagi semua.
0 komentar:
Posting Komentar